BUKAN CHINA TRUMP MINTA BANTUAN KORSEL BUAT TES CORONA
Bukan China, Trump Minta Bantuan Korsel Buat Tes Corona Foto: Amerika Serikat Laporkan 2 Kematian Akibat Virus Corona (CNBC Indonesia TV)
Sejumlah negara meminta bantuan China untuk mendeteksi dan membantu menghalau wabah corona (COVID-19). Pasalnya, China menjadi negara pertama yang menghadapi pandemi, yang kini menyebar ke hampir seluruh negara dunia itu.
Namun, ini tidak berlaku bagi Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump meminta bantuan Korea Selatan (Korsel) untuk menyediakan alat uji corona.
Hal ini dikabarkan AFP pada Rabu (25/3/2020). Korsel menjadi salah satu negara yang dianggap sukses mengendalikan corona dengan upaya pengujian dan penelusuran kontak yang maksimal.
"Presiden AS Trump ... mengajukan permintaan kepada kami untuk menyediakan barang-barang karantina yang mendesak seperti alat diagnostrik," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae In.
Bahkan, Trump menjanjikan izin dari lembaga Obat dan Makanan (FDA) akan keluar dalam sehari. "Jika ada surplus ... saya akan mendukung sebanyak mungkin," ujar Moon.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Gedung Putih, AS mengatakan memang sudah terjadi pembicaraan melalui telepon antara kedua pemimpin negara. Tapi, staff Trump tak menjelaskan apakah ada permintaan khusus terkait alat tes corona.
AS dan Korsel adalah sekutu di Asia. Namun awal Januari lalu, keduanya sempat mengalami ketegangan.
Pasalnya, AS meminta biaya lebih untuk pengamanan di negeri Ginseng. Pengamanan dilakukan AS untuk melindungi Korsel dari Korea Utara. Baca Juga : As-tuduh-china-belokan-fakta-virus
Dari data Worldometers, AS sendiri saat ini mencatat ada 54.916 kasus pasien positif corona. Angka pasien meninggal sebanyak 784 dan pasien sehat 379. Sumber : CNBC Indonesia
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....