AS DAN CHINA RIBUT LAGI TRUMP SEBUT CORONA VIRUS CHINA

Foto: Presiden AS Donald Trump
berbicara saat kampanye di Columbia
Regional Airport di Columbia, Missouri, AS,
1 November 2018. REUTERS / Carlos Barria
AS & China Ribut Lagi! Trump Sebut Corona 'Virus China'

Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kembali memanas. Bukan karena perang dagang, melainkan karena corona.

Kedua negara masing-masing meminta negara lainnya, berhenti mencoreng reputasi mereka. Hal ini dipicu pernyataan soal "sumber penyakit COVID-19".

Baru-baru ini, Presiden AS Donald Trump misalnya, menyebut pandemi ini sebagai "virus China". Ini diutarakan Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump.

"AS akan sangat mendukung industri-industri seperti maskapai penerbangan dan lainnya, yang secara khusus dipengaruhi Virus China," tulisnya melalui akun Twitter Senin (15/3/2020) malam.

Donald J. Trump
@realDonaldTrump
The United States will be powerfully supporting those industries, like Airlines and others, that are particularly affected by the Chinese Virus. We will be stronger than ever before!

Sebelumnya, Seorang juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian, mengatakan bahwa virus corona kemungkinan masuk ke Negeri Tirai Bambu karena dibawa oleh tentara AS.

Pernyataan belum ada bukti itu disampaikan melalui postingan di Twitter-nya pada Kamis malam (12/3/2020). Pernyataan itu juga menggemakan teori konspirasi serupa yang banyak beredar di media sosial China.

"Mungkin tentara AS yang membawa epidemi ke Wuhan. Bersikaplah transparan! Ceritakan data Anda! AS berutang penjelasan pada kami!" cuitnya di twitter, menurut AFP.

Pernyataan Zhao itu merupakan keterangan yang ia posting bersama sebuah video yang menunjukkan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sedang memberikan kesaksian di depan Kongres bahwa beberapa orang Amerika telah diyakini meninggal karena flu yang disebabkan COVID-19.

"Direktur CDC Robert Redfield mengakui beberapa orang Amerika yang tampaknya meninggal karena influenza diuji positif untuk novel #coronavirus dalam diagnosis anumerta, selama Komite Pengawasan DPR, Rabu. #COVID19" jelasnya.

"CDC tertangkap basah," katanya lagi.

Bukan hanya itu, sehari setelahnya Zhao kembali memposting cuitan yang berisi sebuah artikel, yang di dalamnya menjelaskan bukti tambahan bahwa virus yang sudah menewaskan hampir 5.000 orang itu memang berasal dari AS.

Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien membela negaranya dengan tegas. O'Brien menekankan keyakinannya bahwa tuduhan China salah dan bahwa virus itu memang lahir di China.

"Virus ini tidak berasal dari Amerika Serikat, tetapi berasal dari Wuhan," kata O'Brien di think tank Heritage Foundation.

"Sayangnya, bukannya menggunakan praktik terbaik (untuk menangani wabah), wabah ini di Wuhan justru ditutup-tutupi."

Sebagai respons, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang menyebut pernyataan O'brien sebagai hal tak bermoral.


"Sangat tidak bermoral dan juga tidak bertanggung jawab," balasnya.

Virus corona pertama kali menyebar di Wuhan, provinsi Hubei, China tengah. Kelelawar dianggap sumber pertama penyakit ini. Baca Juga : As-mulai-uji-coba-pertama-vaksin-corona

Sementara berdasarkan Wordlometer, kasus corona global mencapai 182.609. Total kematian 7.171 dan yang sembuh 79.883.

Corona terbanyak di China dengan 80.881 kasus. AS sendiri memiliki 4.712 kasus corona. Sumber : CNBCIndonesia.com

Related Posts



Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Link

Komentar

SUARA KOTA PONTIANAK

ENTER YOUR EMAIL ADDRESS :

DELIVERED BY SUARA KOTA PONTIANAK ||| 🔔E-mail : ptmkspontianak@gmail.com

🚀POPULAR POST

UKRAINA

My blogs

CARA MEMBANGKITKAN NUR QALBU MELALUI ZIKIR NAFI DAN ISBAT BAGI FOMULA TASYAWUF

TUHAN TIDAK BERZAT, BERSIFAT, BERASMA, DAN BERAF'AL.

SEBASTOPOL

🔂 FOLLOWERS