BIOGRAFI SYAIKH NAWAWI AL BANTANI
Biografi Syaikh Nawawi al-Bantani
Syaikh Nawawi al-Bantani merupakan tokoh ulama besar dan populer bagi masyarakat Nusantara, khususnya Provinsi Banten. Syaikh Nawawi al-Bantani, lahir dengan nama Abu Abdul Mu’thi Muhammad Nawawi bin ‘Umar bin ‘Arabi. Nama al-Bantani merupakan gelar yang diberikan lantaran beliau lahir di Banten, yakni di kampung Tanara, sebuah desa kecil di Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Sedangkan di kalangan penduduk Indonesia, Syaikh Nawawi lebih dikenal dengan panggilan Kyai Haji Nawawi Putra Banten. Syaikh Nawawi adalah anak lelaki pertama K.H ‘Umar dari tujuh saudara kandung yaitu : 1. Syaikh Nawawi, 2. Ahmad Shihabuddin, 3. Sa’id, 4. Tamin, 5. ‘Abdullah, 6. Shakilah, 7. Shahriyah.
Beliau lahir tahun 1230 H atau 1815 M (ada yang menyebut 1814 M), dan wafat tanggal 24/25 Syawal tahun 1313/1314 H atau 1897 M) di Shi’ib ‘Ali, Mekkah dalam usia 84 tahun. Dari segi nasab ayahnya, beliau keturunan Maulana Hasanuddin Banten, putra Sunan Gunung Jati, Cirebon. Beliau juga merupakan keturunan ke-12 dari Sultan Banten, nasabnya melalui jalur ini sampai kepada Rasulullah saw. Ayahnya bernama KH. ‘Umar bin ‘Arabi, seorang penghulu dan ulama di Tanara, Banten. Ibunya bernama Zubaidah yang merupakan penduduk asli Tanara.
Beberapa ulama masyhur yang merupakan guru beliau di Mekkah di antaranya:
Syaikh Khatib as-Sambasi
Syaikh Sayyid Ahmad Nahrawi
Syaikh Ahmad Dimyati
Syaikh Muhammad Khatib Hambali
Syaikh Junaid al-Betawi
Berikut ini beberapa gelar yang disematkan kepada beliau, di antaranya :
Dokter Ketuhanan (yang diberikan oleh Snouck Hourgronje, seorang orientalis Barat).
Al-Imam wa al-Fahm al-Mudaqqiq (tokoh dan pakar dengan pemahaman yang sangat mendalam).
As-Sayyid al-‘Ulama’ al-Hijjaz (tokoh ulama Hijaz, yaitu Jazirah Arab atau Saudi Arabia sekarang, bahkan nama beliau masyhur hingga ke Mesir).
“Bapak Kitab Kuning Indonesia” merupakan gelar dari para ulama Indonesia untuknya.
Pemikiran dan Ajaran Syaikh Nawawi al-Bantani
Syaikh Nawawi al-Bantani merupakan sosok ulama masyhur dan produktif. Dalam berbagai uraian pemikirannya banyak mengemukakan al-Qur’an, sunnah, dan pemikiran salaf ash-shalih, baik masa klasik maupun abad pertengahan. Kitab karangannya dalam masalah ibadah banyak dituangkan dalam kitab Kasyifatussyaja yang juga dijadikan bahan kajian pesantren di Indonesia.
Dalam ilmu tauhid, beliau memperkenalkan teori adanya Allah swt., yang menggunakan teori Daur Tasalsul (lingkaran yang berantai) atau lingkaran yang tidak ada ujungnya. Dalam proses pengamalannya, syariat (hukum) dan tarekat merupakan awal dari perjalanan (ibtida’) seorang sufi, sementara hakikat adalah hasil dari syariat dan tarekat.
Beliau juga andil dalam bidang perkembangan pendidikan, di antaranya sebagai berikut :
Perkembangan pemikiran pendidikan Islam pada abad klasik, abad pertengahan dan abad modern.
Prinsip prinsip ajaran madzhab (Syafi’I) dan tarekat (Qadiriyah Naqsabandiyah), yang dianutnya.
Para guru yang mendidik dan membentuk kepribadiannya.
Karya Syaikh Nawawi al-Bantani
Beliau mengarang sekitar 115 kitab dan beberapa sumber menyebutkan 99 kitab. Menurut Brockelman, seperti yang dikutip Asep dalam buku Yahudi dan Nasrani dalam Al-Qur’an, karya Syaikh Nawawi al-Bantani meliputi 8 cabang utama ilmu keislaman, yakni tafsir, hadits, fiqih, ushuluddin, tasawuf, biografi nabi, tata bahasa arab, dan retorika.
Berikut adalah karyanya dalam bidang ilmu fikih :
Fath al-mujib (1276 H / 1859 H), diterbitkan oleh Bulaq.
Kasyifah as-saja’ (1292 H / 1875 M), merupakan komentar Safinah an-Naja karya Salim bin Samir dari Shihr.
Suluk al-Jadda (1300 H / 1882 M).
Suluk al-Munajat (1297 H / 1897 M), merupakan komentar atas Safinah as-Saja, karangan Abdullah bin Yahya al-Hadrami.
Karamah Syaikh Nawawi al-Bantani, di antaranya:
Jari-jari yang mengeluarkan cahaya.
Memperlihatkan ka’bah dari Jakarta. Baca Juga : Biografi-syaikh-abdul-hamid-kudus
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....