AKAL SEHAT HARUS MENANG
Batas dari sikap partisan adalah akal sehat... artinya, jika gagal berpikir sehat maka anda selalu nampak partisan.... tapi jika pikiran anda sehat maka sikap partisan akan nampak sebagai pendirian yang luhur... anda seperti nampak harus dibela meski berada di seberang jalan..
Dan artinya, jika anda ingin membela penguasa, silahkan tapi pakailah akal... memang ada rezim yang sulit dibela karena keburukannya, tapi paling tidak berjasalah kepada mereka agar kekuasaan yang seharusnya nampak baik itu tak terlalu tambah buruk...
Itulah yang harus anda lakukan jika ingin membela rezim yang curang... karena kecurangan itu bermula dari gagal berpikir waras... sehingga, dengan berpikir waras saja anda sudah cukup membantu alasan sebuah kekuasaan agar tetap harus kita hormati... demi publik...
Jangan lupa bahwa keraguan kita pada sebuah rezim tidak semata-mata karena ia nampak curang... tapi karena sejak awal akal sehat tak tampak pada rezim itu.. Sementara itu, kecurangan dan akal sehat itu adalah musuh.. kita tidak bisa memilikinya bersamaan.. harus dipilih.
Sebuah rezim, yang sejak awal menegakkan akal sehat, pasti dianggap musuh kecurangan... tapi jika sebuah kekuasaan melawan akal sehat maka kecurangan menjadi sahabat karibnya... dan bukan kebetulan kecurangan itu bahasa Latin-nya “corruptio”, sebagai asal kata korupsi...
Jadi kalimat kesimpulannya gini, “sebuah rezim yang tidak gandrung pada akal sehat, maka di dalamnya pasti banyak kecurangan, dalam rezim itu korupsi yang bermula dari sikap curang pasti subur...” dan kata “corruptio” tadi juga punya arti lain yaitu BUSUK. Mari berpikir.
Sumber : Twitter @Fahrihamzah 28-29/4/2019 dan Fanspage
Baca juga : Kontroversi-tentang-wahdatul-wujud
Baca juga : Kontroversi-tentang-wahdatul-wujud
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....