PILKADA JAKARTA, TRAUMA PETAHANA
PILKADA JAKARTA, TRAUMA PETAHANA
Tim petahana termakan isu “AHOK GANTI AMIN” dan ini angin puting beliung selanjutnya.... Petahana belum move on dari isu Penistaan Agama yang memang merupakan isu sentral yang melemahkan petahana sejak awal. Ahok rupanya masih faktor dominan dalam Pilpres.
Dengan melaporkan isu "Ahok Ganti Amin" maka petahana telah membuka memori lama tentang kasus Pilkada Jakarta. Dan ini akan menjadi pukulan telak tidak saja kepada Jakarta dan sekitarnya tetapi kepada seluruh pemilih di Pilpres 2019. Tim Petahana gagal membaca arah angin.
Tadinya, saya mengira bahwa petahana telah menyiapkan argumen yang kuat apabila isu ini muncul. Sebab tidak bisa dihindari, namanya juga persaingan maka semua jenis tuduhan bisa muncul. Apalagi kemunculan pak kyai pada menit terakhir tak terduga.
Sempat ada kontroversi ketika di tempat yang hampir sama, seorang calon wakil lain muncul dan juga sudah mengumumkan bahwa dialah calon wakilnya petahana. Tetapi kemudian muncul nama sang kyai yang membuat munculnya banyak kontroversi.
Calon pengganti pak JK sebagai wapres petahana sebenarnya banyak, ini juga sumber masalahnya kontroversi sejak awal. Cak Imin, pak Mahfud, TGB dan belasan nama telah digadang. Semua figur mendatangkan argumen yang khusus dan nampak masuk akal. Justru Kyai dan Ahok tidak muncul.
Bagaimana mungkin nama Ahok muncul padahal yang bersangkutan sedang menjalankan masa sebagai narapidana? Lalu bagaimana mungkin tim petahana menganggap isu ini besar kecuali karena sejak awal tidak dipersiapkan?
Jadi, menjebak diri dalam isu "Ahok Ganti Amin" adalah kekeliruan dan blunder besar bagi petahana apalagi jika kemudian tim Petahana seperti khawatir tidak saja dengan citra pak Kyai, tetapi tersimpan kesan bahwa Tim Petahana juga mengkhawatirkan citra Ahok yang baru bebas?
Argumen ini akhirnya menemukan jawabannya karena antara pak Kyai dan Ahok akhirnya seperti telah melalui masa-masa aneh: Pak Kyai BERFATWA, Ahok DIPENJARA, lalu pak Kyai merasa BERSALAH, dan Muncul isu bahwa "Ahok Ganti Amin" sesuatu yang mungkin terjadi? Bukankah ini aneh?
Lalu pada masa aneh itu pak kyai dan Ahok seperti menjadi 2 orang yang sedang terkait “hubungan khusus” dengan petahana. Ahok pergi dalam duka yang membuatnya seperti menyesal sementara pak kyai datang dengan perasaan berbunga-bunga.
Jika kita menggunakan memori kolektif kita, Coba kita baca berita-berita berikut:
1. https://t.co/W6gFXTWkoA
2. https://t.co/9mLeoDvg0p
3. https://t.co/B9m9DJrWgg
4. https://t.co/2w5QWGpIwX
Silakan dicari sendiri....
Pertanyaan terakhir, “Maka drama apakah yang telah terjadi dengan negara kita dalam kasus “love story dan cinta segitiga Jokowi-Ahok-Amin ini?” Lalu kenapa hukum sejak itu jadi plot dalam kisah sandiwara? Wallahu a'lam.
Sumber : Twitter @Fahrihamzah 15/2/2019 dan Fanspage. Baca juga Doakan-ahmad-dhani
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....