AL QUR'AN SEBAGAI PENYEMBUH "SYIFA"
Tidak
ada satupun dari manusia didunia ini yang tidak memiliki masalah. Namanya juga
hidup, sealu ada gejolak dan permasalahan yang akan muncul, selalu ada rintangan
yang menhadang , selalu ada cobaan yang
menguji. Sebagai manusia , tugas kita adalah menghadapi setiap permasalahan
itu, dan mejalani hidup sebaik mungkin sebagai khalifah Allah di muka bumi.
Dalam Al-Qur’an terdapat solusi dari setiap permasalahan yang kita alami. Sebagai contoh, berikut ini akan diuraikan beberapa permasalahan yang solusinya dapat kita temukan dalam Al-Qur’an.
Allah menurukan Al-Qur’an sebagai “penyembuh” (Syifa) dan petunjuk bagi hamba-hamba Nya. Jika kita sedang merasa mendapatkan masalah yang sulit dipecahkan solusinya, maka bacalah Al-Qur’an, sebab membaca Al-Qur’an dapat menenangkan jiwa kita, dan dalam AL-Quran terdapat petunjuk dan solusi dari setiap permasalahan kita, jika kita merenungkan dan memahami maknanya. Maka jika kita merasa mendapatkan permaslahan yang sangat berat dan sulit mencari solusinya, bacalah Al-Qur’an dan dalami maknanya, temukan petunjuk Allah didalamnya. BACA JUGA : CARA ALLAH SUBHALLAH WA TA'ALA
Sebenarnya,
jika kita mau mempelajari AL-Qur’an dengan baik, Allah memberi petunjuk atas setiap permasalahan kita ada
dalam Al – Qur’an. Solusi setiap permasalahan kita dalam Al-Qur’an, baik
permasalahan yang berhubungan dengan rezeki, hubungan antar sesama, bahkan
permasalahan yang sifatnya vertical yaitu hubungan kita dengan Allah. Jika kita
dilanda permasalahan bacalah Al-Qur’an dan carilah solusi dari permasalahan
kita didalamnya. Yakinlah, bahwa semua permasalahan kita kan segera berlalu dan
permasalahan yang sedang kita alami merupakan ujian dari Allah untuk mengangkat
derajat kita ketempat yang lebih tinggi, sebab Allah tidak akan pernah member ujian
melebihi kemampuan hamba Nya.
Dalam Al-Qur’an terdapat solusi dari setiap permasalahan yang kita alami. Sebagai contoh, berikut ini akan diuraikan beberapa permasalahan yang solusinya dapat kita temukan dalam Al-Qur’an.
Pertama,
jika kita merasa bahwa hidup kita penuh tekanan dan hidup kita terasa sempit,
maka solusinya adalah kita harus memperhatikan interaksi kita dengan lingkungan
kita, dan renungkanlah seberapa dekat interaksi kita dengan Al-Qur’an (apakah
kita hanya sekedar membacanya atau mencoba merenungkan maknanya). Al-Quran merupakan
“surat cinta” Allah kepada kekasih Nya,
yaitu Nabi Muhammad SAW, untuk disampaikan kepada umatnya. Maka jika kita
bingung dengan tekanan hidup begitu sempit, maka perhatikanlah interaksi kita
dengan Al-Qur’an dan berzikirlah kepada Allah Swt. Allah berfirman dalam QS.
Thohaa Ayat 124 : Artinya “…. Dan barang siapa berpaling dari zikir- Ku, maka
sungguh dia akan menjalani hidup yang sempit…”. Dalam ayat tersebut dijelaskan
bahwa hidup yang sempit disebabkan karena kita berpaling dari zikir kepada
Allah.
Kedua,
jika kita merasa sering celaka dan jauh dari pertolongan Allah, maka solusinya
adalah berbakti kepada orang tua kita, terutama kepada ibu kita. Allah
Berfirman dalam QS. Maryam ayat 32: Artinya “ dan berbaktilah kepada ibuku, dan
Dia tidak menjadikanku sorang yang sombong lagi celaka”.
Seperti dalam
kesempatan kali ini, kisah islam yang menceritakan Kisah Uwais Al Qarni
Menggendong Ibunya Naik Haji. Seorang wali Allah yang namanya terkenal di langit, namun tidak dikenal
di bumi. Uwais Al Qarni hidup di zaman setelah Rasulullah wafat.
Namun Rasulullah pernah
bercerita tentang Uwais Al Qarni kepada sayyidina Umar
dan sayyidina Ali
tanpa pernah bertemu dengan Uwais Al Qarni, kemudian Rasulullah berpesan
kepada mereka, “Jika kamu bisa meminta kepadanya untuk memohonkan ampun
(kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) untukmu, maka lakukanlah!”. Lantas, apa
istimewanya seorang Uwais Al Qarni hingga Rasulullah sendiri
meminta kedua sahabatnya untuk dimintakan ampunan kepada Allah melalui
perantara Uwais Al Qarni? Apa yang menyebabkan do’a Uwais Al Qarni begitu dimakbulkan oleh
Allah? Uwais Al Qarni adalah seorang pemuda dari Yaman yang tinggal berdua
dengan ibunya yang sudah tua renta, lumpuh dan buta. Ayahnya sudah lama
meninggal. Uwais Al Qarni adalah pemuda yang bukan hanya taat beribadah namun
juga taat kepada ibunya. Apa yang menjadi pinta ibunya, dia pasti akan segera
melaksanakannya. Termasuk saat ibunya meminta naik haji.
Ketiga,
jika kita merasa terganggu oleh nafsu syahwat kita merasa terbelenggu oleh
nafsu syahwat yang terus memperbudak kita, maka solusinya adalah perhatikan sholat kita, apakah kita
telah menjalankan perintah sholat ataukah kita sering mengabaikanya?... jika
kita selalu melaksanakan sholat dan nafsu syahwat kita masih terus membelenggu,
maka perbaiki sholat kita. Allah berfirman : “Kemudian, datang setelah mereka
pengganti yang mengabaikan sholat dan mengikuti syahwat…” (QS. Maryam : 59).
Pemaparan
diatas hanya sekelumit contoh permasalahan yang solusinya bias kita temukan
dalam Al- Qur’an. Jika kita sering membaca Al-Qur’an dan merenungkan maknanya,
maka akan semakin banyak solusi yang kita temukan dari
permasalahan-permasalahan hidup yang sering kita temui.
Allah menurukan Al-Qur’an sebagai “penyembuh” (Syifa) dan petunjuk bagi hamba-hamba Nya. Jika kita sedang merasa mendapatkan masalah yang sulit dipecahkan solusinya, maka bacalah Al-Qur’an, sebab membaca Al-Qur’an dapat menenangkan jiwa kita, dan dalam AL-Quran terdapat petunjuk dan solusi dari setiap permasalahan kita, jika kita merenungkan dan memahami maknanya. Maka jika kita merasa mendapatkan permaslahan yang sangat berat dan sulit mencari solusinya, bacalah Al-Qur’an dan dalami maknanya, temukan petunjuk Allah didalamnya. BACA JUGA : CARA ALLAH SUBHALLAH WA TA'ALA
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....