SURAT GUGATAN UTANG

SURAT GUGATAN UTANG – PIUTANG

➰Owner Post Suara Kota Pontianak On Published 🕒 3/21/2017 01:51:00 PM

HOME LEGISLATION AND REGULATION SURAT GUGATAN UTANG – PIUTANG

SURAT GUGATAN UTANG – PIUTANG

Perihal : Gugatan Utang – Piutang

Kepada,

Yth. Ketua Pengadilan Negeri ( --------------------------------------- )

( --------------------------------------- )

Mempermaklumkan dengan hormat,

(---------------- n a m a ------------------), ( ------- u m u r --------), (------------pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap --------- ), ( ---------nomer KTP / SIM --------- ), dalam hal ini memilih domisili hukum di ( -------- t e m p a t ------------ ) di kantornya ( --------------- nama pengacara --------------- ) Pengacara di ( ---------------- alamat lengkap ----------------- ) yang surat kuasanya menurut surat kuasa terlampir akan menandatangani dan mengajukan surat permohonan ini, yang selanjutnya disebut PIHAK PENGGUGAT; bahwa PIHAK PENGGUGAT bersama ini akan menuntut (---------------- n a m a ------------------), (------------pekerjaan ---------), ( ------------ alamat lengkap --------- ) yang selanjutnya disebut PIHAK TERGUGAT.

Adapun dalil-dalil gugatan PIHAK PENGGUGAT adalah sebagai berikut:

1. Bahwa PIHAK TERGUGAT pada tanggal ( ------ tanggal, bulan, dan tahun ----- ) meminjam uang kepada PIHAK PENGGUGAT sebesar [(Rp. ----------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] dengan perjanjian di atas materai.

2. Bahwa PIHAK TERGUGAT berjanji akan memberikan bunga atas pinjaman tersebut sebesar [(------ ) % ( --- jumlah dalam huruf ---)] persen atau sejumlah [(Rp. ------------,00) (---- jumlah uang dalam huruf ---- )] per bulan hingga pelunasan keseluruhan hutang PIHAK TERGUGAT tersebut.

3. Bahwa hutang berikut bunga yang harus dibayarkan PIHAK TERGUGAT keseluruhannya berjumlah:

a. Hutang pokok = [(Rp. ----------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )]

b. Bunga = [(Rp. ----------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )] X ( ------ ) bulan = [(Rp. ----------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].

c. Jumlah keseluruhan yang harus dibayar PIHAK TERGUGAT adalah [(Rp. ----------------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].

4. Bahwa setelah jatuh tempo PIHAK TERGUGAT harus membayar hutang beserta bunganya terhadap PIHAK PENGGUGAT melalui Rekening PIHAK PENGGUGAT pada Bank ( --------- nama dan alamat lengkap Bank yang dimaksud --------- ) dengan nomor rekening: -------------------------------

5. Bahwa hingga saat ini PIHAK TERGUGAT belum juga membayar hutang berikut bunga yang harus dibayarkannya.

6. Bahwa PIHAK PENGGUGAT telah berulangkali menegur, baik secara lisan maupun tertulis.

7. Bahwa akibat itikad tidak baik dari PIHAK TERGUGAT menimbulkan kerugian materiil dan inmateriil pada PIHAK PENGGUGAT.

8. Bahwa PIHAK PENGGUGAT karena itu, berkepentingan untuk memohon pertolongan Pengadilan Negeri ( --------------------------------------- ), agar PIHAK TERGUGAT diperintahkan dengan ancaman uang paksa untuk melaksanakan kewajiban pembayarannya tersebut.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka kami untuk dan atas nama PIHAK PENGGUGAT mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut:

PRIMAIR:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan PIHAK PENGGUGAT seluruhnya.

2. Menghukum PIHAK TERGUGAT untuk membayar kepada PIHAK PENGGUGAT sebesar [(Rp. -----------------,00) (------ jumlah uang dalam huruf ------ )].

3. Menghukum PIHAK TERGUGAT untuk membayar seluruh biaya yang timbul dari perkara ini.

SUBSIDAIR:

Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex acequo et bono).

Demikian gugutan ini kami ajukan, atas perhatian Majelis Hakim yang terhormat, kami ucapkan terima kasih. Baca juga Surat-gugatan-jual-beli.html

( ---- tempat --- ), ( --- tanggal, bulan, dan tahun --- )

Hormat Pengacara Penggugat,

[ ------------------------------- ]

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

Link

Suara Kota Pontianak

DIALOG !!! TUHAN TIDAK PERNAH TIDAK BERLAKU ADIL KEPADAMU. Jadi Aku tidak pernah berlaku tidak adil kepadamu. Aku menerima semua tidak ada bedanya perbuatan baik dan perbuatan burukmu, parameter ini hanya ada di semestamu, kamulah yang mengartikan dan melakukan semuanya. Hanya sangkaan hidup dalam keterbatasan dan kefanaanmu mengira kebenaran itu adalah ini sedangkan yang itu adalah kesesatan, padahal semua itu adalah dirimu sendiri yang sedang bertumbuh kembang menuju kehidupan yang lebih tinggi, anakku. Jadi pada hakikatnya kamu adalah kesadaran yang sedang aku ciptakan dan, Aku adalah penciptamu, Aku selalu mencintaimu.