MENGAPA HARGA SMARTPHONE XIAOMI MURAH
Mengapa Harga Smartphone Xiaomi Sangat Murah?
Xiaomi Redmi 3 Prime 1
Masih menjadi misteri, mengapa harga smartphone Xiaomi sangat murah dengan spesifikasi yang bandel. Darimana keuntungan Xiaomi?.
Hugo Barra (Vice President Global, Xiaomi) mengatakan Xiaomi tidak mengambil untung dari penjualan smartphone karena konsep bisnis Xiaomi adalah mencari pendapatan yang berulang-ulang (recurring revenue) selama beberapa tahun, bukan mencari untung dengan cepat lewat margin keuntungan smartphone yang dijual (selisih ongkos produksi dan harga jual).
“Pada dasarnya, kami memberikan gratis smartphone ke pembeli tanpa ada untung. Bahkan, jika Xiaomi menjual 10 miliar unit smartphone pun, Xiaomi tetap tidak akan untung,” katanya seperti dikutip Reuters.
Xiaomi akan terus berupaya agar harga produknya tidak terpaut jauh dengan ongkos produksi.
“Kami menjual perangkat dengan harga tak jauh dari biaya produksi. Selama perangkat tersebut dijual, biaya komponen akan turun. Ketika kapasitas produksi meningkat, kami mendapatkan sedikit keuntungan dari situ,” ucap Barra.
Sebelumnya, lembaga riset IDC melaporkan bisnis smartphone Xiaomi tahun ini turun 12 persen secara global dibandingkan tahun lalu. IDC juga meramalkan penjualan Xiaomi di kuartal ketiga di Tiongkok akan turun 45 persen.
Hugo Barra juga menegaskan neraca keuangan Xiaomi sangat stabil dan belum membutuhkan pendanaan lewat IPO. Selain smartphone, Xiaomi juga memiliki pemasukan dari sektor lain bisnisnya seperti bisnis peranti smart home, aksesoris smartphone, serta bisnis software dan layanannya.
“Tidak ada desakan untuk melakukan IPO (initial public offering) atau pendanaan privat,” kata Barra.
Terakhir, Xiaomi mendapatkan kucuran dana pada 2014 dan membuat valuasi perusahaan Xiaomi menjadi 46 miliar dollar AS.
“Xiaomi tidak hanya menjual hardware. Xiaomi juga bisa mendapatkan keuntungan dari layanan yang mereka berikan pada pengguna dan dan penjualan perangkat smart home,” ujar Barra.
Xiaomi Mini J 2
Perangkat rumah pintar yang paling menghasilkan bagi Xiaomi antara lain pembersih air dan udara, dan penanak nasi. Pada April lalu, VP Xiaomi Liu De menyebut pihaknya menargetkan angka penjualan perangkat rumah pintarnya akan mencapai USD 1,5 miliar pada 2017.
Tak hanya itu, Xiaomi juga tidak terlalu mengeluarkan ongkos purna jual yang besar mengingat Xiaomi memanfaatkan online marketing dan meninggalkan cara tradisional dalam berjualan.
“Kami memulai dengan website e-commerce di sebagian besar pasar. Kami tidak perlu mendatangi distributor atau reseller. Semua ini kami pangkas. Kami menjualnya langsung. Itu sebabnya kami bisa menjual dengan harga yang agresif,” paparnya.
Barra menjelaskan saat ini Xiaomi telah menanamkan investasi di India dan Asia. Xiaomi pun sedang menyiapkan diri untuk masuk ke pasar AS. Baca juga Samsung-tawarkan-galaxy-s-series
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....