BIG BOSS AMERIKA TATAP MUKA
trump-tech-jobs-1-800x600
Pertemuan Donald Trump dan para tokoh teknologi. [Kredit: USA Today]
Donald Trump memenuhi janjinya untuk bertemu dengan para tokoh teknologi Amerika Serikat. Dalam pertemuan yang digelar di Trump Tower New York, Rabu (14/12), Presiden AS terpilih ke-45 itu mengajak 13 pemimpin perusahaan teknologi untuk berdamai dan melupakan pertentangan di antara kedua belah pihak selama ini.
“Kalian adalah kelompok yang sangat mengagumkan. Saya berada di sini untuk membantu kalian bekerja dengan baik, dan kalian sudah bekerja dengan baik saat ini,” ujar Trump dalam pertemuan itu.
“Kami ingin kalian bisa melanjutkan inovasi yang luar biasa ini. Tidak ada orang lain yang seperti kalian di dunia ini,” Trump menambahkan pujiannya.
“Pemerintahan kami akan selalu ada untuk kalian. Kalian bisa menghubungi saya atau orang-orang kepercayaan saya, silakan saja. Di sini tidak ada rantai komando yang formal,” lanjutnya.
Daftar undangan yang hadir pada pertemuan tersebut yaitu: Tim Cook (CEO, Apple), Larry Page (CEO, Alphabet), Eric Schmidt (Chairman, Alphabet), Satya Nadella (CEO, Microsoft), Brad Smith (President, Microsoft), Jeff Bezos (CEO, Amazon), Sheryl Sandberg (COO, Facebook), Brian Krzanich (CEO, Intel), Safra Catz (CEO, Oracle), Ginni Rometty (CEO, IBM), Chuck Robbins (CEO, Cisco), Elon Musk (CEO, Tesla dan SpaceX), dan Alex Karp (CEO, Palantir).
Sementara itu, turut mendampingi Trump antara lain Mike Pence (Wakil Presiden AS terpilih ke-45), Peter Thiel (investor teknologi dan anggota tim transisi), serta tiga anak Trump: Eric, Ivanka, dan Trump Jr.
Forbes melansir bahwa Peter Thiel tampaknya akan menjadi tokoh penghubung antara pemerintahan Trump dan kelompok pelaku teknologi. Bahkan, Trump mengakui bahwa Thiel ialah orang yang berperan dalam menentukan siapa saja pemimpin perusahaan teknologi yang harus diundang untuk pertemuan itu.
“Saya tidak akan mengungkapkan ratusan telepon dari orang-orang yang ingin datang ke pertemuan ini. Peter [Thiel] yang bilang ‘Tidak, perusahaan itu terlalu kecil’, padahal itu adalah perusahaan raksasa,” tukas Trump.
Topik Pajak dan Lapangan Kerja
Apa saja yang diperbincangkan oleh Trump dan ketigabelas tokoh teknologi pada kesempatan itu?
Seperti dikutip dari USA Today, mereka berdialog antara lain mengenai reformasi pajak dan regulasi agar perusahaan bisa lebih banyak membuka lapangan kerja di AS, pembangunan infrastruktur yang lebih baik, penyimpanan keuntungan di luar negeri, dan perbaikan di sektor pendidikan.
Topik lainnya yang dibahas terkait kebijakan tender pemerintah dan perlindungan terhadap hak properti intelektual.
Sejauh ini, Trump menyetujui permintaan perusahaan teknologi untuk memangkas tingkat pajak korporasi dari 35% menjadi 15%. Hal ini dilakukan supaya para pemilik perusahaan tertarik untuk menyimpan lebih banyak uang dari hasil keuntungan mereka di dalam negeri, alih-alih di negara-negara luar AS dengan tingkat pajak yang sangat rendah.
Usai pertemuan, Jeff Bezos berkomentar, “Pertemuan hari ini sangat produktif. Saya setuju pandanga bahwa pemerintah sebaiknya menjadikan inovasi sebagai salah satu pilar utama, demi menciptakan peluang kerja yang lebih besar di seluruh negeri. Tidak hanya di sektor teknologi, tetapi juga pertanian, infrastruktur, manufaktur, dan lain-lain.”
Sedangkan juru bicara Cisco menyatakan, “Pertemuan hari ini sangat informatif dan produktif. Kami berdiskusi hal-hal penting terkait penciptaan lapangan kerja dan inovasi di AS. Cisco siap bekerjasama dengan pemerintah yang baru dan sesama pelaku industri dalam menyusun kebijakan ke depan.”
Consumer Technology Association (CTA) melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan yang hadir dalam pertemuan dengan Trump telah menyediakan lebih dari 1,3 juta pekerjaan di AS dengan total market cap US$2,9 triliun. Secara keseluruhan, pada tahun 2015, sektor teknologi menyumbang 15 juta pekerja atau 8,4% dari total pekerja di Negara Paman Sam. Baca juga Red-vein-kratom-borneo
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....