SEKITAR APA ! STRATEGI PEMASARAN KONTEN
LALU LINTAS JALAN PATIMURA JAKARTA
Sekitar apa strategi pemasaran konten Anda terutama berputar? Aku akan mengambil menebak terdidik - blog Anda. Apakah saya benar?
Setelah berada di permainan konten marketing selama bertahun-tahun sekarang - pertama dan terutama sebagai seorang blogger - Saya telah hidup dengan janji bahwa jika saya menulis artikel yang berkualitas untuk berbagai situs yang saya terlibat dengan, maka lalu lintas dan lead hanya beberapa kata yang dipilih dengan baik pergi.
Di masa lalu, ini telah benar-benar benar. Blogging memang telah strategi yang solid bahwa Web 2.0 telah menyambut dengan tegas. Berikut beberapa dekade usaha mendorong pesan pemasaran interruptive bawah leher konsumen, konten pemasaran telah datang sebagai melegakan untuk dunia yang semakin informasi dan diberdayakan secara digital.
Ini tentu menjadi pengalaman demokratisasi, karena saya yakin anda semua yang membaca ini akan setuju. Setiap bisnis, besar atau kecil, dapat memulai sebuah blog - dan sebagian besar memiliki. Selama bertahun tahun, ini telah menyebabkan pergeseran seismik dalam cara informasi pemasaran terdistribusi dan dikonsumsi. Konsumen tidak lagi menunggu untuk sebuah bisnis untuk menjangkau mereka. Sebaliknya, ketika mereka ingin mengetahui sesuatu, mereka kepala secara online dan melakukan pencarian - dan blog kita telah ada untuk memastikan bahwa mereka yang dilengkapi dengan informasi yang mereka cari.
Tujuan? Untuk mengarahkan pengunjung ke situs web kami. Blog membuat bunga, menambah nilai, membangun pemirsa dan kredibilitas dan kepercayaan. Dapatkan kanan blog Anda, dan konversi yang hanya sekitar sudut.
Di bawah ini adalah panduan singkat untuk membantu Anda memahami apa yang Anda butuhkan untuk berpikir tentang dalam hal strategi konten desentralisasi Anda.Kanan? Perubahan Apakah di Air Namun, perilaku konsumen berubah. Dan beberapa hal lainnya juga berubah. Yakni, kekuatan dan posisi jaringan sosial.
Hari-hari ini, konten pemasar perlu menyadari beberapa tren baru yang dihadapi industri. Alih-alih terus memusatkan strategi kami di seluruh posting blog dan sesekali e-book, kita harus berpikir tentang apa yang terjadi pada orang-orang seperti Menengah dan LinkedIn (jaringan besar baik di mana konten asli, berkualitas tinggi sedang diterbitkan). Blog membentuk pusat strategi pemasaran konten karena mereka menarik orang ke situs web kami, dan website membentuk pusat bisnis kami. Kami ingin konten kami untuk dikonsumsi di website kami, karena itulah di mana kami juga meminta pengguna untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Tapi jaringan sosial yang berkembang dengan cara yang cepat menantang prinsip ini sampai sekarang mencoba dan terpercaya.
Apa yang saya bicarakan, tentu saja, adalah strategi konten desentralisasi. Sebuah strategi yang secara sadar bergerak menjauh dari pendekatan penerbitan terutama situs berbasis, dan ke alam tambahan di mana fokusnya adalah bukan sepenuhnya pada Anda, melainkan di mana volume besar konten sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat terlibat.
Sederhananya, konten desentralisasi adalah hal-hal yang Anda buat untuk web yang baik disimpan dan dikonsumsi pada domain pihak ketiga (sedikit seperti blogging tamu, dalam hal ini). desentralisasi strategi konten Sebuah Panduan untuk Desentralisasi Strategi Konten Anda Kualitas Masih Hitungan - Mungkin Bahkan Lebih. Mari kita menjadi jelas. Seperti yang dapat Anda bayangkan, konten desentralisasi berarti konten dapat dibagikan.
Oleh karena itu, konten desentralisasi Anda perlu mungkin beberapa hal terbaik yang telah Anda buat sampai saat ini. Ini adalah apa yang akan membuatnya dapat dibagikan di antara masyarakat tidak membuat Anda sendiri. Ketika menerbitkan pada platform pihak ketiga - terutama untuk pertama kalinya - pengguna tidak ada untuk menemukan Anda per se, melainkan untuk menemukan konten yang besar. Setelah mereka melakukannya, mereka kemudian akan berbagi - dan, seperti blogging tamu, ini akan mengarahkan audiens yang berbeda ke arah Anda. Aku tahu apa yang Anda pikirkan - semua konten, bahkan hal-hal yang terpusat, perlu dibagikan. Namun, perbedaan dengan konten desentralisasi adalah bahwa Anda meletakkan di luar sana di antara penonton yang tidak Anda sendiri.
Ketika Anda menulis blog untuk website Anda dan berbagi di antara berikut sosial Anda sendiri, orang-orang ini sudah aktif berpartisipasi dalam keterlibatan dengan merek Anda dan output. Mereka telah memilih untuk mengikuti Anda di Twitter atau di mana pun itu mungkin karena mereka tertarik pada apa yang perusahaan Anda dan mengatakan. Namun, saat membuat konten yang terdesentralisasi, audiens Anda tidak diberikan, dan oleh karena itu konten Anda harus dibagikan dan menarik dalam dirinya sendiri. Singkatnya, Anda tidak dapat bergantung pada reputasi yang sudah dibangun sebagai pencipta konten untuk merek Anda. Dan mari kita menjadi jelas lagi. konten Desentralisasi bukanlah pengganti untuk konten terpusat. Sebaliknya, itu adalah sarana untuk meningkatkan itu.
Sebuah strategi konten desentralisasi menciptakan peluang tambahan melalui mana pemirsa baru untuk konten terpusat Anda dapat diambil. Dengan membangun reputasi Anda sebagai pencipta konten besar pada orang-orang seperti Medium dan LinkedIn, harapan Anda adalah bahwa pemirsa baru akan mulai menunjukkan minat pada apa yang Anda lakukan dan di mana Anda datang.
Di masa lalu, ini telah benar-benar benar. Blogging memang telah strategi yang solid bahwa Web 2.0 telah menyambut dengan tegas. Berikut beberapa dekade usaha mendorong pesan pemasaran interruptive bawah leher konsumen, konten pemasaran telah datang sebagai melegakan untuk dunia yang semakin informasi dan diberdayakan secara digital.
Ini tentu menjadi pengalaman demokratisasi, karena saya yakin anda semua yang membaca ini akan setuju. Setiap bisnis, besar atau kecil, dapat memulai sebuah blog - dan sebagian besar memiliki. Selama bertahun tahun, ini telah menyebabkan pergeseran seismik dalam cara informasi pemasaran terdistribusi dan dikonsumsi. Konsumen tidak lagi menunggu untuk sebuah bisnis untuk menjangkau mereka. Sebaliknya, ketika mereka ingin mengetahui sesuatu, mereka kepala secara online dan melakukan pencarian - dan blog kita telah ada untuk memastikan bahwa mereka yang dilengkapi dengan informasi yang mereka cari.
Tujuan? Untuk mengarahkan pengunjung ke situs web kami. Blog membuat bunga, menambah nilai, membangun pemirsa dan kredibilitas dan kepercayaan. Dapatkan kanan blog Anda, dan konversi yang hanya sekitar sudut.
Di bawah ini adalah panduan singkat untuk membantu Anda memahami apa yang Anda butuhkan untuk berpikir tentang dalam hal strategi konten desentralisasi Anda.Kanan? Perubahan Apakah di Air Namun, perilaku konsumen berubah. Dan beberapa hal lainnya juga berubah. Yakni, kekuatan dan posisi jaringan sosial.
Hari-hari ini, konten pemasar perlu menyadari beberapa tren baru yang dihadapi industri. Alih-alih terus memusatkan strategi kami di seluruh posting blog dan sesekali e-book, kita harus berpikir tentang apa yang terjadi pada orang-orang seperti Menengah dan LinkedIn (jaringan besar baik di mana konten asli, berkualitas tinggi sedang diterbitkan). Blog membentuk pusat strategi pemasaran konten karena mereka menarik orang ke situs web kami, dan website membentuk pusat bisnis kami. Kami ingin konten kami untuk dikonsumsi di website kami, karena itulah di mana kami juga meminta pengguna untuk mengkonsumsi barang dan jasa. Tapi jaringan sosial yang berkembang dengan cara yang cepat menantang prinsip ini sampai sekarang mencoba dan terpercaya.
Apa yang saya bicarakan, tentu saja, adalah strategi konten desentralisasi. Sebuah strategi yang secara sadar bergerak menjauh dari pendekatan penerbitan terutama situs berbasis, dan ke alam tambahan di mana fokusnya adalah bukan sepenuhnya pada Anda, melainkan di mana volume besar konten sudah diproduksi dan dikonsumsi oleh masyarakat terlibat.
Sederhananya, konten desentralisasi adalah hal-hal yang Anda buat untuk web yang baik disimpan dan dikonsumsi pada domain pihak ketiga (sedikit seperti blogging tamu, dalam hal ini). desentralisasi strategi konten Sebuah Panduan untuk Desentralisasi Strategi Konten Anda Kualitas Masih Hitungan - Mungkin Bahkan Lebih. Mari kita menjadi jelas. Seperti yang dapat Anda bayangkan, konten desentralisasi berarti konten dapat dibagikan.
Oleh karena itu, konten desentralisasi Anda perlu mungkin beberapa hal terbaik yang telah Anda buat sampai saat ini. Ini adalah apa yang akan membuatnya dapat dibagikan di antara masyarakat tidak membuat Anda sendiri. Ketika menerbitkan pada platform pihak ketiga - terutama untuk pertama kalinya - pengguna tidak ada untuk menemukan Anda per se, melainkan untuk menemukan konten yang besar. Setelah mereka melakukannya, mereka kemudian akan berbagi - dan, seperti blogging tamu, ini akan mengarahkan audiens yang berbeda ke arah Anda. Aku tahu apa yang Anda pikirkan - semua konten, bahkan hal-hal yang terpusat, perlu dibagikan. Namun, perbedaan dengan konten desentralisasi adalah bahwa Anda meletakkan di luar sana di antara penonton yang tidak Anda sendiri.
Ketika Anda menulis blog untuk website Anda dan berbagi di antara berikut sosial Anda sendiri, orang-orang ini sudah aktif berpartisipasi dalam keterlibatan dengan merek Anda dan output. Mereka telah memilih untuk mengikuti Anda di Twitter atau di mana pun itu mungkin karena mereka tertarik pada apa yang perusahaan Anda dan mengatakan. Namun, saat membuat konten yang terdesentralisasi, audiens Anda tidak diberikan, dan oleh karena itu konten Anda harus dibagikan dan menarik dalam dirinya sendiri. Singkatnya, Anda tidak dapat bergantung pada reputasi yang sudah dibangun sebagai pencipta konten untuk merek Anda. Dan mari kita menjadi jelas lagi. konten Desentralisasi bukanlah pengganti untuk konten terpusat. Sebaliknya, itu adalah sarana untuk meningkatkan itu.
Sebuah strategi konten desentralisasi menciptakan peluang tambahan melalui mana pemirsa baru untuk konten terpusat Anda dapat diambil. Dengan membangun reputasi Anda sebagai pencipta konten besar pada orang-orang seperti Medium dan LinkedIn, harapan Anda adalah bahwa pemirsa baru akan mulai menunjukkan minat pada apa yang Anda lakukan dan di mana Anda datang.
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....