SEJARAH TIMNAS GARUDA INDONESIA DALAM PERSEPAKBOLAAN AFF
Timnas Indonesia mempunyai rekor jelek saat bertemu Thailand di laga final Piala AFF. Dua kali berhadapan dengan Thailand, skuat 'Garuda' selalu kalah.
Di sepanjang sejarah Piala AFF, Indonesia sudah empat kali melaju ke final. Di final pertama, Indonesia berhadapan dengan Thailand.
Pada edisi Piala AFF 2000 itu, Thailand yang menjadi tuan rumahnya. Kala itu, Thailand sukses menjadi juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Indonesia dengan skor akhir 4-1.
Di pertandingan yang berlangsung di Rajamangala 18 November 2000 itu, Worrawoot Srimaka mencetak hat-trick ke gawang Indonesia. Gol Thailand lainnya dicetak oleh Tanongsak Prajakkata. Gol balasan Indonesia dibukukan oleh Uston Nawawi.
Perjumpaan kedua Indonesia dengan Thailand terjadi di edisi dua tahun sesudahnya. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, 29 Desember 2002, Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Yaris Riyadi dan Gendut Doni menjadi pencetak gol Indonesia. Sementara gol Thailand dibukukan oleh Chukiat Noosarung dan Therdsak Chaiman.
Di babak tos-tosan, dua eksekutor Indonesia, Bejo Sugiantoro dan Muhammad Sandy Firmansyah gagal menceploskan bola ke gawang. Sementara itu, Kiatisuk Senamuang --pelatih Thailand saat ini-- menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal.
Dua pertemuan Indonesia melawan Thailand itu terjadi saat turnamen belum menerapkan sistem home and away untuk babak semifinal dan final. Format itu baru digunakan di tahun 2007.
Thailand saat ini memegang rekor sebagai peraih piala terbanyak pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara dengan catatan empat trofi. Sementara itu, Indonesia selalu gagal dalam empat final yang pernah dilakoni.
Indonesia akan menjadi tuan rumah lebih dulu saat menggelar leg I final AFF Suzuki Cup 2016. Laga itu akan berlangsung di stadion Pakansari, Rabu (14/12) malam WIB. Tiga hari berselang, Thailand akan ganti menjadi tuan rumah di stadion Rajamangala.
Rekor pertemuan secara keseluruhan, Indonesia dan Thailand sudah pernah saling berhadapan sebanyak 64 kali. Indonesia menang sebanyak 17 kali, imbang 17 kali, dan kalah 30 kali.
Pada edisi Piala AFF 2000 itu, Thailand yang menjadi tuan rumahnya. Kala itu, Thailand sukses menjadi juara untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Indonesia dengan skor akhir 4-1.
Di pertandingan yang berlangsung di Rajamangala 18 November 2000 itu, Worrawoot Srimaka mencetak hat-trick ke gawang Indonesia. Gol Thailand lainnya dicetak oleh Tanongsak Prajakkata. Gol balasan Indonesia dibukukan oleh Uston Nawawi.
Perjumpaan kedua Indonesia dengan Thailand terjadi di edisi dua tahun sesudahnya. Di pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, 29 Desember 2002, Indonesia dan Thailand bermain imbang 2-2 selama 120 menit.
Yaris Riyadi dan Gendut Doni menjadi pencetak gol Indonesia. Sementara gol Thailand dibukukan oleh Chukiat Noosarung dan Therdsak Chaiman.
Di babak tos-tosan, dua eksekutor Indonesia, Bejo Sugiantoro dan Muhammad Sandy Firmansyah gagal menceploskan bola ke gawang. Sementara itu, Kiatisuk Senamuang --pelatih Thailand saat ini-- menjadi satu-satunya eksekutor yang gagal.
Dua pertemuan Indonesia melawan Thailand itu terjadi saat turnamen belum menerapkan sistem home and away untuk babak semifinal dan final. Format itu baru digunakan di tahun 2007.
Thailand saat ini memegang rekor sebagai peraih piala terbanyak pesta sepakbola negara-negara Asia Tenggara dengan catatan empat trofi. Sementara itu, Indonesia selalu gagal dalam empat final yang pernah dilakoni.
Indonesia akan menjadi tuan rumah lebih dulu saat menggelar leg I final AFF Suzuki Cup 2016. Laga itu akan berlangsung di stadion Pakansari, Rabu (14/12) malam WIB. Tiga hari berselang, Thailand akan ganti menjadi tuan rumah di stadion Rajamangala.
Rekor pertemuan secara keseluruhan, Indonesia dan Thailand sudah pernah saling berhadapan sebanyak 64 kali. Indonesia menang sebanyak 17 kali, imbang 17 kali, dan kalah 30 kali.
=======================================
AGREGAT PIALA AFF THAILAND 3 - 2 INDONESIA
Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2016 setelah takluk 2-0 (agregat 3-2) dari tuan rumah Thailand dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 17 Desember.
Dua gol Thailand dicetak oleh penyerang andalannya, Siroch Chattong, pada menit ke-38 dan ke-47.
Berbeda dengan leg pertama, Thailand kembali ke formasi 3-4-1-2, sama seperti saat mengalahkan Indonesia di awal penyisihan Grup A pada November lalu.
Babak pertama juga berlangsung cukup keras dengan pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan kedua tim.
Pada menit ke-17, Beny Wahyudi menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning dalam laga ini karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap penyerang Thailand Siroch Chattong.
Thailand terlihat lebih menguasai pertandingan dengan serangan demi serangan yang dilakukan sejak awal pertandingan. Di sisi lain, lini belakang Indonesia pun terlihat cukup solid. Bahkan sang kapten Boaz Solossa juga ikut menjaga pertahanan di saat-saat genting.
Namun, soliditas pertahanan pasukan Garuda tersebut tak bertahan lama. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang akhirnya mampu mencari celah. Pada menit ke-38, Siroch Chattong berhasil memanfaatkan umpan dari Theerathon Bunmathan dan membuat skor berubah menjadi 1-0.
Pada awal babak kedua, Indonesia terlihat keteteran. Baru berjalan dua menit, Siroch Chattong membuat tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Thailand sempat mendapatkan kesempatan emas untuk menambah keunggulannya pada menit ke-81. Namun kiper andalan Indonesia, Kurnia Meiga, berhasil menggagalkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh kapten Thailand, Teerasil Dangda. Baca juga BARCELONA VS MALAGA
AGREGAT PIALA AFF THAILAND 3 - 2 INDONESIA
Indonesia menjadi runner-up Piala AFF 2016 setelah takluk 2-0 (agregat 3-2) dari tuan rumah Thailand dalam pertandingan leg kedua final Piala AFF di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, pada Sabtu, 17 Desember.
Dua gol Thailand dicetak oleh penyerang andalannya, Siroch Chattong, pada menit ke-38 dan ke-47.
Berbeda dengan leg pertama, Thailand kembali ke formasi 3-4-1-2, sama seperti saat mengalahkan Indonesia di awal penyisihan Grup A pada November lalu.
Babak pertama juga berlangsung cukup keras dengan pelanggaran demi pelanggaran yang dilakukan kedua tim.
Pada menit ke-17, Beny Wahyudi menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning dalam laga ini karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap penyerang Thailand Siroch Chattong.
Thailand terlihat lebih menguasai pertandingan dengan serangan demi serangan yang dilakukan sejak awal pertandingan. Di sisi lain, lini belakang Indonesia pun terlihat cukup solid. Bahkan sang kapten Boaz Solossa juga ikut menjaga pertahanan di saat-saat genting.
Namun, soliditas pertahanan pasukan Garuda tersebut tak bertahan lama. Tim asuhan Kiatisuk Senamuang akhirnya mampu mencari celah. Pada menit ke-38, Siroch Chattong berhasil memanfaatkan umpan dari Theerathon Bunmathan dan membuat skor berubah menjadi 1-0.
Pada awal babak kedua, Indonesia terlihat keteteran. Baru berjalan dua menit, Siroch Chattong membuat tuan rumah menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Thailand sempat mendapatkan kesempatan emas untuk menambah keunggulannya pada menit ke-81. Namun kiper andalan Indonesia, Kurnia Meiga, berhasil menggagalkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh kapten Thailand, Teerasil Dangda. Baca juga BARCELONA VS MALAGA
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....