SANG MURSYID (3)
SANG MURSYID (4)
Untuk dapat mengukur apakah seseorang itu sudah masuk dalam tingkatan MURSYID atau belum. Maka parameter yang dapat dijadikan standar bagi melihat seorang Mursyid itu adalah : Bahwa yang disebut seorang Mursyid itu, minimal dia harus hadir pada 3 tempat : 1. Pada saat muridnya menghadapi SAKARATUL MAUT. 2. Pada saat muridnya menghadapi PERTANYAAN DIDALAM KUBUR (Mursyid harus berada diantara muridnya dan malaikat Munkar-Nakir).
3. Pada saat muridnya melewati JEMBATAN SHIRATHOL MUSTAQIM (Mursyid harus menggandeng tangan para muridnya sebagai jaminan keselamatan sampai kepada keridhaan Allah swt). Kalaulah seorang Mursyid tidak dapat hadir pada 3 tempat diatas maka itu bukanlah Mursyid yang sebenarnya.
Bagaimana munkin Mursyid hanya bisa menunggu kita di pintu Surga katanya? sementara perjalanan ke sana kita harus melaluinya sendiri?
Apa iya kita bisa sampai ke sana tanpa bantuan Mursyid?. Jadi jelas disini bahwa : Gelar Mursyid tidak sembarangan disandang oleh setiap guru.
Minimal Kualitas ke-Guru-annya bisa mencakup 3 hal diatas bahkan sebenarnya masih ada sampai 40 sifat yang dimiliki oleh Mursyid yang sejati. Sehingga tidak diragukan lagi kapabilitas dan kualitas ke-Mursyid-tannya untuk mengayomi dan menjaga para muridnya agar tetap selamat baik di dunia maupun di akhirat. Berbahagiah orang-orang yang telah berjumpa denganNya. Pintu keselamtan telah dijamin olehNya.!
Yang saya heranka, mengapa masih ada orang yang ragu akan eksistensi Sang Mursyid?. Padahal orang tersebut akan bersimpuh di kaki ke-Arifan-Nya?
Bagaimana munkin Mursyid hanya bisa menunggu kita di pintu Surga katanya? sementara perjalanan ke sana kita harus melaluinya sendiri?
Apa iya kita bisa sampai ke sana tanpa bantuan Mursyid?. Jadi jelas disini bahwa : Gelar Mursyid tidak sembarangan disandang oleh setiap guru.
Minimal Kualitas ke-Guru-annya bisa mencakup 3 hal diatas bahkan sebenarnya masih ada sampai 40 sifat yang dimiliki oleh Mursyid yang sejati. Sehingga tidak diragukan lagi kapabilitas dan kualitas ke-Mursyid-tannya untuk mengayomi dan menjaga para muridnya agar tetap selamat baik di dunia maupun di akhirat. Berbahagiah orang-orang yang telah berjumpa denganNya. Pintu keselamtan telah dijamin olehNya.!
Yang saya heranka, mengapa masih ada orang yang ragu akan eksistensi Sang Mursyid?. Padahal orang tersebut akan bersimpuh di kaki ke-Arifan-Nya?
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Komentar
Posting Komentar
SKP : MENANTI KOMENTAR ANDA DALAM RANGKA MEMBERIKAN MASUKAN SARAN DAN PENDAPAT.....